Aku adalah perempuan berskandal dengan puisi
Oleh: Yulia rahmatika
Dan kau adalah laki-laki yang berskandal dengan bibir yang diam dan tak tau diri
Kemanakah kita akan pergi, kasih?
Ya. Semisal
Aku dan kamu sudah semakin dewasa. Kita sudah tak ada niatan untuk tersenyum bersama. Kamu dengan istrimu, aku dengan entah. Kamu dengan gembira, aku dengan entah. Kamu dengan bahagia, aku dengan entah. Entah aku dengan siapa. Entah juga.
Sejujurnya
Selama ini hanya kau yang bisa membuat hati ini selalu seperti meriam Berdentum keras.
Tapi sayangnya, tiba-tiba kau sendiri rubah aku menjadi kapuk kapas. Aku kau lepas, menyuruhku terbang bebas.
Aku menangis, jujur dan sungguh, sekali lagi aku menangis. Sebab apalagi kalau bukan kamu yang terlalu manis.
Komentar
Posting Komentar