Melawan jarak
Oleh: Melkias (Demisioner ketua Komisariat GMKI YPUP Periode 2019/2020)
Aku Mencintaimu dari jauh,
pelan-pelan aku belajar
Menyelipkan ciuman dan pelukan.
Dalam kata-kata dan bunyi
Yang selalu tak dapat menerjamahkannya
Kepada punggung dan bibirmu.
Pelan-pelan dengan kuatnya memejamkan mata sungguh, jarak adalah penjara yang di bungkus rapi dalam kuatnya kata 'Rindu'
Diam-diam ku bersanding dengan rasa percaya membisikkan kata 'jangan ragu' dia baik-baik saja.
Menyandarkan kata 'percaya' padamu seperti meyakini fajar yang pasti datang esok hari
Walau tak selalu pelangi ada sehabis hujan namun keniscayaan titipan doa pada sang ilahi semua menjadi mungkin.
Sabarku adalah obat yang paling manjur setiap kata 'Rindu' mencoba mendobrak kata 'pertemuan'
Dengan nafas panjang ku usap dada mengucapkan doa 'Selipkan kata sepihku dalam lelap tidurnya'.
Aku menulis puisi dan membiarkan mereka membawa pergi separuh diriku kepadamu
Tetapi mereka hanya dapat di sentuh oleh matamu walau harapku bisikan ini sampai padamu.
Tetapi mereka hanya dapat di sentuh oleh matamu walau harapku bisikan ini sampai padamu.
Komentar
Posting Komentar