Hubungan dan sebuah keimanan

 

Oleh: Uya ilase

Mencari pasangan yang seiman itu perlu dan sangat penting. kenapa saya mengatakan demikian, Supaya kalian satu arah dalam menyembah sang pencipta. Namun, bukan itu saja yang perlu kalian cari dalam menentukan pasangan hidup. Yang paling penting juga adalah bagaimana hubungan si dia dengan sang pencipta.

Apakah dia rajin menjalankan setiap ajaran agamanya atau dia hanya beragama dalam Ktp saja. Yang tidak mempunyai akhlak yang baik seperti ajaran orang dalam agama masing-masing. Saya ingin membagikan sebuah cerita mengenai pengalaman teman saya yang dia bagikan kepada saya.

menurut saya sangat memberkati sekali ceritanya dan yang bisa saya jadikan pelajaran hidup. Semoga kalian pun yang membacanya juga  bisa menjadikan pelajaran hidup buat kalian.
Teman saya itu selalu memimpikan pasangan yang seiman dengannya, karena selama dia pacaran,dia tidak pernah memiliki pacar yang seiman dengannya. Suatu ketika, ada seseorang yang berusaha dekat denganya dan memiliki iman yang sama. Mereka menjalani proses pendekatan selama 1 bulan.

ketika si dia (cowok) menembak atau bisa di bilang menyatakan perasaan sukanya terhadap teman saya (cewek)tanpa berfikir panjang lagi teman saya pun menerima si dia.karena,teman saya ini yakin bahwa si dia itu adalah jawaban dari doanya untuk mendaptkan pacar yang seiman dengannya dan si cowok pun memiliki sifat royal kepadanya itu yang membuat si cewek yakin kepada keputusannya.

Singkat ceritanya, mereka sudah berpacaran selama 2 bulan, perlakuan si cowok kepada teman saya cukup baik. Namun, satu yang membuat temanku merasa aneh karena cowok tersebut setiap mau di ajak pergi ke tempat ibadah alasannya “Dia lagi ada kerjaan yang tidak bisa dia tinggal” itu saja yang bisa dijawab oleh si cowok. Akhirnya si cewek pun tetap sabar dan menerima jawaban si cowok. Masuk bulan ke 3 hubungan mereka,si cowok sering mengajak temanku untuk pergi ke kosnya dengan beralasan untuk mengunjungi dia yang lagi sakit.

Namun, si cewek karena takutnya pergi sendiri dan berpikir yang macam-macam maka dia hanya bisa menjawab “kalau dia tidak bisa karena ada kegiatan dikampus yang tidak bisa dia tinggal.” Cowok tersebut pun menerima alasan yang di berikan oleh pacarnya. Tapi, tidak berhenti sampai di situ saja. Si cowok tetap mengajak pacarnya untuk ke kos dan beralasan kalau dia sakit parah dan membutuhkan bantuan pacarnya untuk membawanya ke rumah sakit. Akhirnya, si cewek pun pergi ke kos si cowok tanpa berfikir panjang lagi untuk melihat kondisinya tersebut. si cewek pun melupakan rasa takutnya selama ini yang dia pikirkan karena rasa peduli dan kasiannya terhadap si cowoknya.

Sesampainya di kos dia pun melihat kondisi pacarnya dan keadaanya memang lagi sakit namun tidak sesakit yang pacarnya cerita.Si cewek pun, membantu membelikan makanan dan meminum obat.Sesudah itu cowok pun mengajak si cewek duduk disampingnya yang lagi bersandar di tempat tidur untuk membicarakan sesuatu. Cewek pun ikut duduk di samping cowoknya sesuai dengan perintah cowoknya. Dan tiba-tiba si cowok langsung mengambil bibir pacarnya dan menciumnya. Si cewek pun berusaha untuk melepaskan ciuman tersebut akhirnya ciuman itupun terlepas.

Si cewek pun langsung memarahi si cowok dengan berbagai argumen yang si cewek lontarkan kepada si cowok. Dan si cowok mengatakan “Kita ini sudah pacaran dan kita mempunyai rencana menuju ke jenjang yang serius (nikah) apa salahnya kalau kita ciuman dan melakukan hubungan intim itu sekarang toh sekarang dan sudah nikah pun akan sama kita akan tetap melakukan hubungan itu. Aku sudah tidak sabar lagi melakukan itu sekarang sama kamu.” Si cewek pun langsung bergegas ingin pergi dari tempat itu dan sebelum pergi si cewek sempat mengatakan “Kita ini masih pacaran dan belum halal untuk melakukan hal tersebut.

Hal sekarang dan sesudah kita nikah itu rasanya jauh berbeda.kalau sekarang kita lakukan hubungan itu berarti kamu hanya mau mencari kepuasaan nafsu kamu sekarang dan jika sudah nikah kita lakukan hubungan itu rasanya akan sangat indah karena di situ kamu bisa di liat kesabaran kamu dalam menunggu hal yang indah.karena sebuah keseriusan tidak bisa di nilai dengan hal yang gituan. Dan kamu tidak mau bersabar untuk itu. Jadi, lebih baik kita sudahi hubungan ini sekarang.

Dan melupakan hal yang pernah kita bicarakan mengenai keseriusan untuk nikah.” Si cewek pun langsung membuka pintu kos dan langsung bergegas ingin pergi namun si cowok berusaha mencegah si cewek dan meminta maaf kepadanya dan mengatakan bahwa dia sangat menyesal terhadap perbuatannya dan tidak akan mengulanginya untuk mengajak hal yang begituan sebelum mereka nikah. Namun,si cewek hanya bisa meminta maaf dan mengatakan bahwa dia tidak bisa lagi bersamanya. karena,yang ada di pikiran si cewek saat itu hanya rasa takut kalau si cowok akan berusaha mengambil hal yang paling berharga dari dirinya dengan cara menjebak dirinya dan si cewek tidak mau kalau itu sampai terjadi.

Dia pun memutuskan untuk tetap meninggalkan si cowok walaupun si cowok sudah meminta maaf dan sampai mengeluarkan air matanya. Si cewek pun pergi dan melupakan apa yang sudah dia alami hari itu. Dan sekarang dia pun berusaha untuk sabar dalam mencari pasangan yang terbaik yang Tuhan kasih untuk dirinya,dan dia tidak mau lagi terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menerima siapapun yang berusaha untuk menyatakan rasa suka terhadap dirinya.

Dari cerita itu,saya ingin menyampaikan buat kalian yang membaca tulisan saya. Bahwa, kalian sebagai wanita harus bisa menjaga hal yang paling berharga dalam hidup kalian jangan pernah memberikan itu kepada cowok walaupun dia merupakan pacar kalian dan sudah berjanji untuk melanjutkan hubungan itu ke jenjang yang serius karena hubungan serius itu tidak bisa di nilai dari seberapa jauhnya kalian memberikan hal berharga itu. Dan jika dia cowok yang baik maka dia akan bersabar menunggu sampai kalian berdua menjandi halal. Karena harga dari sebuah perempuan yaitu bagaimana dia bisa menjaga hal yang berharga itu sampai dia menikah.