LPM Antonsakura YPUP

 ANTONSAKURA- UKM SPORT YPUP Makassar baru saja selesai mengadakan HANDAL yang ke-XVI, kegiatan outdoor berlokasi di leang-leang di Kab. Maros, 28-30 oktober 2022. Proses Kegiatan berjalan dengan baik dan berlangsung selama tiga hari.  Hadirnya anggota baru dalam kegiatan ini, memberi semangat baru bagi UKM SPORT YPUP Makassar, proses pengkaderan sudah menjadi hal yang wajib bagi setiap organisasi, demi menciptakan penerus baru. "Pengkaderan meruapakan hal yang lumrah bagi setiap organisasi, sebab pengkaderan merupakan siklus regenerasi yang penting sebagai penanda bahwa sebuah organisasi masih hidup," ungkap bung nusa, mantan pengurus UKM SPORT periode 2019-2020. Proses pengkaderan menjadi nyawa disetiap organisasi kemahasiswaan, itu sudah hal yang wajib dilakukan dalam setiap periode. "Maka dengan hadirnya Handal XVI UKM SPORT YPUP ini membuktikan bahwa UKM SPORT YPUP akan tetap eksis dengan terus melahirkan kader-kader berkualitas. Sesuai tema yg di usung tahun ini ya

  Oleh: Sahru ramadhan Hening seketika pecah oleh gerombolan hujan, suaranya yang deras, ribut di atas genteng rumah. Aku yakin, ayah dan ibu juga mendengarnya, aku bangun dari tempat tidurku, di luar begitu gelap dan langit berwarna merah. Tiba-tiba suara engsel pintu kamar terdengar olehku, itu ayahku. Dia ingin memeriksa plafon yang bocor di sekitar ruangan rumah. Setelah berdiri lama di depan jendela kamar, aku kembali berbaring ke tempat tidur, menarik selimut lalu menenggelamkan seluruh tubuhku, kedua tanganku erat memeluk bantal, hawa dingin mulai terasa, menyelip masuk lewat kusen jendela, perlahan menyentuh ujung kakiku. Tetesan air hujan mengetuk di dalam ember plastik, jelas terdengar di depan pintu kamarku. Mungkin ayahku menemukan plafon rumah yang tembus oleh rembesan hujan. Di luar hujan masih saja ribut, sesekali kilat mengeluarkan sinar seperti cahaya blitz kamera. Aku masih berbaring, mata masih belum ingin terpejam, raga masih terjaga, meskipun jarum jam sudah menunj

  Oleh: Yudi kurniawan Berefleksi tentang hari sumpah pemuda, kini saya kembali mengenang masa-masa awal menjadi mahasiswa. Menjadi seorang mahasiswa kala itu juga berarti akhirnya saya tiba pada kehidupan baru di perkotaan dan mencoba beradaptasi dengan segala sesuatu, termasuk membiasakan bahasa Indonesia. Di kampung halaman sendiri bahasa Indonesia rasanya seperti menjadi barang langkah untuk ditemui karena masih kentalnya bahasa daerah di sana.  Tiada maksud ingin melupakan poin lain dalam nilai sumpah pemuda, namun kali ini secara khusus ingin membahas tentang pengakuan akan "Menjunjung bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia" Mungkin kita boleh bersepakat bahwa kendala seseorang dengan bahasa dapat menjadi penghalang untuk melangkah lebih jauh, paling sederhananya ketika tidak dapat menyampaikan dengan baik suatu maksud karena terbatas pada kemampuan bahasanya.   Selain itu ada beberapa persoalan yang kemudian timbul akibat bahasa yang sering kita gunakan. Dunia kampus

  ANTONSAKURA- akhir- akhir ini kampus mulai berbenah, terutama hadirnya bangunan-bangunan baru, gedung-gedung yang sudah dicat berwarna biru, sehingga terkesan menghadirkan suasana yang berbeda di lingkungan kampus YPUP. Tetapi saat ini yang menjadi sorotan adalah rumput-rumput liar yang mulai tumbuh subur di dekat koridor atau di samping ruangan jurusan baru. Siapa pun yang melihatnya, mereka akan menilai, "kok jadi semak-semak begitu, kaya tidak terurus." Mungkin kita menganggap ini kurang perhatian, atau memang belum ada waktu untuk dibersihkan, melihat kegiatan perkuliahan belum berjalan normal, jadi rumput itu biarkan saja seperti itu. Ditambah lagi akhir-akhir ini hujan mulai sering turun, itu karena sudah musimnya, jika dibiarkan begitu saja, rumput-rumput liar itu akan makin lebat dan belukar. Merawat kebersihan lingkungan kampus itu perlu, ini demi kenyamanan kita semua, jika tak diperhatikan, itu sangat menganggu pandangan orang-orang ketika melintasi tempat itu, a

  Perubahan gaya hidup terus meningkat pesat, itu tak lepas seiring tumbuhnya perkembangan teknologi dalam era modernisasi ini, Kita sudah tahu, aktivitas teknologi telah mengambil peran penting dalam aktivitas masyarakat secara keseluruan, terus memegang kecenderungan kita, terutama oleh kaum muda. Kini mulai banyak kaum-kaum muda yang masa bodoh dengan kepentingan intelektualnya, mereka malas membaca, apalagi melakukan kegiatan-kegiatan diskusi bertukar gagasan.  Dengan munculnya suasana baru dalam lingkungan sosial, seperti tempat-tempat nongkrong yang bernuansa hedonis, di sana sering terlihat kumpulan-kumpulan pemuda yang sibuk cerita-cerita gaya hidup, ada juga asik bermain game. Menurut saya, ini semacam penurunan bagi kaum muda di indonesia, dari segi pola pikir, kita sudah lemah. Apakah ada yang berpikir sama seperti saya? Mungkin masih ada, tetap saya juga perlu jaga diri, takutnya nanti saya dinilai sok-sok cerdas, sok tahu segalanya, aku tidak ingin teman-teman saya menilai

  ANTONSAKURA- UKM SPORT YPUP Makassar, mengadakan pelatihan dasar olahraga (HANDAL) Ke-XVI, kini masih tahap indoor, yang digelar di kampus YPUP. Juga kegiatan ini dihadiri dengan 24 peserta, yang akan menjadi calon kader baru UKM SPORT YPUP Makassar. Ada pun tema kegiatan "REAKTUALISASI GENERASI YANG SOLID, DENGAN SEMANGAT SPORTIVITAS, DEMI TERWUJUDNYA EKSISTENSI LEMBAGA". Saat ini kegiatan tahap indoor sudah berakhir pada hari rabu 26-oktober-2022, dan akan dilanjutkan ke tahap outdoor, yang berlokasi kegiatan di Leang-Leang Kab.Maros, pada hari jumat/minggu, 28-30 Oktober 2022. Semoga kegiatan ini, UKM SPORT YPUP Makassar bisa melahirkan regenerasi yang solid dengan semangat sportivitas, seperti yang ada di tema menjadi tujuan utama kegiatan ini.

  ANTONSAKURA- Gerakan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (GEMA NTT) YPUP-Makassar, sukses menggelar Amanat Pengkaderan Regenerasi Anggota (AMPERA) ke-XI. Kegiatan yang berlangsung pada hari jumat sampai minggu 21-23 Oktober 2022 berlokasi Di Pondok Art Galery, Benteng Somba Opu mengusung tema "Implementasi Nilai-Nilai Persaudaraan Demi Terwujudnya Loyalitas Kader". Pelepasan kegiatan AMPERA XI sebelum ke lokasi kegiatan ini dilepas langsung oleh Bapak Sukardi, S.E., M.Pd selaku WK III STIE YPUP sebagai perwakilan Kampus YPUP. Dalam sambutan nya beliau sangat mendukung kegiatan ini dan berharap agar peserta AMPERA XI dapat kembali ke Kampus dengan sehat walafiat agar dapat kembali mengikuti pula proses pembelajaran perkuliahan. "Pengkaderan adalah proses dalam sebuah organisasi. Proses pembelajaran itu dimana saja adik-adik, tidak hanya diperkuliahan di organisasi pun kita belajar. Ikuti proses selama kegiatan, apapun yang dilakukan senior-senior mu merupakan sebuah proses pe

  Oleh: Melkias (Demisioner ketua Komisariat GMKI YPUP Periode 2019/2020) Aku Mencintaimu dari jauh,  pelan-pelan aku belajar  Menyelipkan ciuman dan pelukan. Dalam kata-kata dan bunyi Yang selalu tak dapat menerjamahkannya Kepada punggung dan bibirmu. Pelan-pelan dengan kuatnya memejamkan mata sungguh, jarak adalah penjara yang di bungkus rapi dalam kuatnya kata 'Rindu' Diam-diam ku bersanding dengan rasa percaya membisikkan kata 'jangan ragu' dia baik-baik saja. Menyandarkan kata 'percaya' padamu seperti   meyakini fajar yang pasti datang esok hari Walau tak selalu pelangi ada sehabis hujan namun keniscayaan titipan doa pada sang ilahi semua menjadi mungkin. Sabarku adalah obat yang paling manjur setiap kata 'Rindu'  mencoba mendobrak kata 'pertemuan'  Dengan nafas panjang ku usap dada mengucapkan doa 'Selipkan kata sepihku dalam lelap tidurnya'. Aku menulis puisi dan membiarkan mereka membawa pergi separuh diriku kepadamu Tetapi mereka

  Oleh: Yulia rahmatika Dan kau adalah laki-laki yang berskandal dengan bibir yang diam dan tak tau diri Kemanakah kita akan pergi, kasih? Ya. Semisal Aku dan kamu sudah semakin dewasa. Kita sudah tak ada niatan untuk tersenyum bersama. Kamu dengan istrimu, aku dengan entah. Kamu dengan gembira, aku dengan entah. Kamu dengan bahagia, aku dengan entah. Entah aku dengan siapa. Entah juga. Sejujurnya Selama ini hanya kau yang bisa membuat hati ini selalu seperti meriam Berdentum keras.  Tapi sayangnya, tiba-tiba kau sendiri rubah aku menjadi kapuk kapas. Aku kau lepas, menyuruhku terbang bebas.  Aku menangis, jujur dan sungguh, sekali lagi aku menangis. Sebab apalagi kalau bukan kamu yang terlalu manis.

  ANTONSAKURA- HIMA PRODI PENJASKESREK STKIP YPUP telah mengadakan pelantikan dan rapat kerja, juga terpilihnya Baharuddin sebagai ketua Umum, sakaligus penyerahan SK pengurus baru periode 2022-2023, yang digelar pada hari kamis tanggal 6-oktober-2022, di kampus YPUP.  Sebelumnya, HIMA PRODI PENJASKESREK  sempat vakum di akhir tahun 2020, karena dampak covid-19, HIMA tak lagi melakukan perekrutan, juga kegiatan lembaga kemahasiswaan ikut terhenti.  Karena dari hal itu, angkatan 2020 turut prihatin melihat kondis tersebut, hingga muncullah inisiatif saran dari salah satu dosen yaitu Andi sarul, memberi masukan untuk meneruskan kembali HIMA PRODI PENJASKESREK. "Siapkah kita mengurus PJKAR?" Ujar Andi sarul, selaku dosen. Dari saran tersebut, para angkatan 2020 siap untuk meneruskan dan berharap ke depannya semoga HIMA bisa berjalan kembali dengan baik dan merekrut kembali generasi baru di kampus YPUP ini.

  ANTONSAKURA YPUP- komunitas EINSTEIN YPUP mengadakan musyawarah besar ke-XIII, yang digelar ditanjung angin mamiri, pada hari sabtu kemarin, 1-oktober-2022. Ada pun tema dalam kegiatan ini yaitu, "BERSINERGI MEMBANGUN SOLIDARITAS SEBAGAI BENTUK REKONSTRUKSI PARADIGMA ORGANISASI". Kegiatan musyawarah ini berjalan dengan baik, dan dihadiri para pengurus, komunitas EINSTEIN YPUP, memiliki semangat dalam menjaga solidaritas dalam internal organisasi, itu sangat penting. Ada pun harapan yang disampaikan oleh salah satu pengurus. "Harapan saya untuk komunitas EINSTEIN, semoga bisa menjadi salah satu wadah yang bisa melahirkan kader-kader berkarakter, berkepribadian, dan memiliki rasa tanggung jawab, juga bisa menciptakan mahasiswa yang kritis, demokartif, dan komunikarif," ujar Yamin. Dengan sesuai tema dalam kegiatan musyawarah besar ini, para teman-teman komunitas EINSTEIN YPUP memberi harapan seperti itu, demi kejayaan organisasi.